DENGAN SEDERHANA
Mereka yang duduk dalam kesederhanaan
Sering dianggap sebagai orang pinggiran
Mereka yang menguyah nasi hanya demi membuang rasa lapar
Mereka bisa tersenyum walau dalam kesederhanaan
Mereka terbiasa dengan hal yang biasa, dan mensyukuri ke’apaadaan yang mereka punya..
Mereka selalu ingin berontak dan berharap kesederhanaan ini akan terganti oleh kemewahan..
Mereka yang tak pernah lelah dan tak henti berdo’a dan berusaha.
Dari kesederhanaan mereka telah tertawa..
Dari kesederhanaan mereak punya harapan tuk jadi yang lebih baik mereka punya kebersamaan dari kesederhanaan mereka,….
Dengan kesederhanaan mereka, mereka berharap mereka mampu merubah dunia dan memutar roda kehidupan…
Karena mereak yang telah hidup dengan kesederhanaan mereka , aku bersyukur atas kesederhanaan yang aku punya….
Atas kesederhanaan mereka membuat semua bisa terlihat lebih mudah dan lebih bermakna dalam kesederhanaan….
Jumat, 07 Januari 2011
tips wawancara (interview)
TIPS WAWANCARA (INTERVIEW)
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
• Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
• Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
• Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
• Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
• Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
• Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
• Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
• Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
• Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
• Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
• Ingat dengan baik nama pewawancara.
• Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
• Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
• Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
• Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
• Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
• Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
• Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
• Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
• Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
• Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
• Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
• Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
Bagi anda yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran di bawah ini.
• Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara. Disarankan beberapa hari sebelum wawancara, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
• Jika tidak diberitahu terlebih dulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi.
• Baca kembali surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara tersebut. Jangan lupa untuk membawa surat-surat atau dokumen-dokumen tersebut serta peralatan tulis saat wawancara.
• Mempersiapkan diri menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara. Sebaiknya anda berlatih bersama rekan untuk mengantisipasi semua kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pewawancara, sehingga pertanyaan apa pun yang diajukan dapat dijawab dengan memuaskan.
Sebelum berangkat ke tempat wawancara, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
• Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara). Namun usahakan jangan terlambat, karena banyak perusahaan yang langsung menganggap anda gagal bila terlambat.
• Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah.
• Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
• Ucapkan salam (selamat pagi/siang/sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat-tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
• Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang.
• Persiapkan surat lamaran, CV anda, dan surat panggilan wawancara.
• Ingat dengan baik nama pewawancara.
• Lakukan kontak mata dengan pewawancara.
• Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara.
• Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
• Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
• Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih.
• Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi, namun jangan berkesan sombong atau takabur. Banyak yang gagal hanya lantaran berkesan sombong, takabur, atau sok tahu.
• Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda.
• Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara.
• Ajukan beberapa pertanyaan bermutu di seputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum.
• Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
• Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
• Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada anda.
software untuk bisnis UKM
SOFTWARE UNTUK BISNIS UKM
PT Zahir Internasional, produsen peranti lunak lokal (software) akuntansi bermerek Zahir Accounting, menargetkan tambahan sebanyak 3.500 pengguna (user) atau naik sekitar 3056 pada tahun ini. Saat ini, Zahir Accounting sudah dipakai lebih dari 14 ribu pengguna, yang umumnya merupakan usaha kecil menengah (UKM).
"Kami memang membidik segmen UKM, karena potensinya sangat besar. Berdasarkan data dari BPS pada 2008, jumlah UKM di Indonesia mencapai 49,8 juta dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 91 juta (97,3%)," kata Direktur PT Zahir Internasional Muhammad Ismail Thalib di Jakarta, Rabu (12/5).
Ismail optimistis bisa merealisasikan target tersebut Apalagi, perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat manajemen mutu ISO 90012008. "Sertifikat manajemen mutu ini merupakan pengakuan internasional bahwa manajemenmutu PT Zahir Internasional sesuai standar yang berlaku di dunia Internasional,"
.Zahir Accounting dikembangkan sejak 1996. Kini, di usianya yang 14 tahun, PT Zahir Internasional telah menjadi salah satu perusahaan teknologi informasi CTI), khususnya software, yang diperhitungkan di Tanah Air. Zahir Accounting telah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, baik tingkat nasional maupun internasional, di antaranya The Best APICTA Indonesia 2003, Winner APICTA Indonesia 2002-2004, 50 Enterprise Company, dan Juara I Teknopreneur Award 2008. "PT Zahir Interna-sional, melalui software Zahir Accounting, kini berhasil menapaki posisi sebagai market leader di bidang software akuntansi,"
Untuk memudahkan kalangan UKM, PT Zahir Internasional menyediakan dua pilihan Zahir Accounting. Sistem jual putus dengan harga berkisar dari Rp 1-15 juta. "Kami juga me-nyediakan sistem sewa (prabayar) yang disebut Zahir Merdeka," kata Ismail. Dia menyebutkan, Zahir Merdeka hadir dengan empat pilihan edisi untuk memenuhi kebutuhan berbagai bidang usaha. Edisi Small Business Accounting dijual Rp 34 ribu, Edisi Flexy Money Rp 103 ribu. Flexy Trade Rp 137 ribu, dan Edisi Personal juga Rp 137 ribu.
Humas PT Zahir Internasional M Nizar menambahkan, produk-produk Zahir Accounting ditujukan untuk membantu para pengusaha UKM mengambil keputusan. "Kami menyebut Zahir Accounting bukan sekadar software akuntansi, melainkan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Deciscion Support System),"
Zahir Accounting mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan software asing. "Zahir Accounting merupakan software lokal yang sangat cocok dengan karakter bisnis di Tanah Air dan sangat mudah digunakan”.
PT Zahir Internasional, produsen peranti lunak lokal (software) akuntansi bermerek Zahir Accounting, menargetkan tambahan sebanyak 3.500 pengguna (user) atau naik sekitar 3056 pada tahun ini. Saat ini, Zahir Accounting sudah dipakai lebih dari 14 ribu pengguna, yang umumnya merupakan usaha kecil menengah (UKM).
"Kami memang membidik segmen UKM, karena potensinya sangat besar. Berdasarkan data dari BPS pada 2008, jumlah UKM di Indonesia mencapai 49,8 juta dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 91 juta (97,3%)," kata Direktur PT Zahir Internasional Muhammad Ismail Thalib di Jakarta, Rabu (12/5).
Ismail optimistis bisa merealisasikan target tersebut Apalagi, perusahaan ini telah mendapatkan sertifikat manajemen mutu ISO 90012008. "Sertifikat manajemen mutu ini merupakan pengakuan internasional bahwa manajemenmutu PT Zahir Internasional sesuai standar yang berlaku di dunia Internasional,"
.Zahir Accounting dikembangkan sejak 1996. Kini, di usianya yang 14 tahun, PT Zahir Internasional telah menjadi salah satu perusahaan teknologi informasi CTI), khususnya software, yang diperhitungkan di Tanah Air. Zahir Accounting telah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, baik tingkat nasional maupun internasional, di antaranya The Best APICTA Indonesia 2003, Winner APICTA Indonesia 2002-2004, 50 Enterprise Company, dan Juara I Teknopreneur Award 2008. "PT Zahir Interna-sional, melalui software Zahir Accounting, kini berhasil menapaki posisi sebagai market leader di bidang software akuntansi,"
Untuk memudahkan kalangan UKM, PT Zahir Internasional menyediakan dua pilihan Zahir Accounting. Sistem jual putus dengan harga berkisar dari Rp 1-15 juta. "Kami juga me-nyediakan sistem sewa (prabayar) yang disebut Zahir Merdeka," kata Ismail. Dia menyebutkan, Zahir Merdeka hadir dengan empat pilihan edisi untuk memenuhi kebutuhan berbagai bidang usaha. Edisi Small Business Accounting dijual Rp 34 ribu, Edisi Flexy Money Rp 103 ribu. Flexy Trade Rp 137 ribu, dan Edisi Personal juga Rp 137 ribu.
Humas PT Zahir Internasional M Nizar menambahkan, produk-produk Zahir Accounting ditujukan untuk membantu para pengusaha UKM mengambil keputusan. "Kami menyebut Zahir Accounting bukan sekadar software akuntansi, melainkan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Deciscion Support System),"
Zahir Accounting mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan software asing. "Zahir Accounting merupakan software lokal yang sangat cocok dengan karakter bisnis di Tanah Air dan sangat mudah digunakan”.
bisnis ukm indonesia merambah dunia internasional
BISNIS UKM INDONESIA MERAMBAH DUNIA INTERNASIONAL
Saat menuju Candi Borobudur, mungkin Anda pernah melewati deretan patung-patung batu di pinggir jalan. Salah satunya adalah hasil karya patung pahatan batu kali dari Studio Kinara-Kinari di Muntilan, Magelang. Studio milik Mas Edy ini sudah dikenal memiliki buyer (pembeli) tak saja dari dalam negeri, namun juga dari berbagai negara. Studio ini banyak menghasilkan karya patung batu dan aneka patung Buddha bersila dari berbagai ukuran yang dikirim ke berbagai penjuru dunia.
Inilah sebuah contoh kegiatan ekspor yang dimotori usaha bisnis rumahan dan usaha kecil menengah (UKM). Kegiatan eksport memang tak melulu didominasi para pengusaha kelas atas. Dari bisnis rumahan dan usaha kecil menengah (UKM) bisa pula menembus pasar dunia
Tidak saja hasil karya seni dari batu kali. Namun apa saja yang mudah direspon di pasar internasional asal produk kreatif, khas, berkualitas, dan bernilai jual. Orang mancanegara biasa akan menyukai jenis-jenis kreativitas yang berbau etnik dan unik seperti dari Jogjakarta, Bali, Solo, dan kota lainnya. Termasuk barang kerajinan, tekstil, furnitur, garmen, dan lainnya.
Pertanyaannya: betulkah kegiatan mengekspor barang itu sulit dan ribet? Pada prinsipnya kegiatan jual beli lintas negara ini sama seperti kegiatan transaksi konvensional. Hanya saja, Anda perlu mengenali seluk-beluk regulasi dan dokumen ekspor dalam bahasa Inggris. Inilah tugas dari marketing ekspor; dari menggaet buyer, mempromosikan produk, mengirim, hingga lakukan layanan lainnya
Saat menuju Candi Borobudur, mungkin Anda pernah melewati deretan patung-patung batu di pinggir jalan. Salah satunya adalah hasil karya patung pahatan batu kali dari Studio Kinara-Kinari di Muntilan, Magelang. Studio milik Mas Edy ini sudah dikenal memiliki buyer (pembeli) tak saja dari dalam negeri, namun juga dari berbagai negara. Studio ini banyak menghasilkan karya patung batu dan aneka patung Buddha bersila dari berbagai ukuran yang dikirim ke berbagai penjuru dunia.
Inilah sebuah contoh kegiatan ekspor yang dimotori usaha bisnis rumahan dan usaha kecil menengah (UKM). Kegiatan eksport memang tak melulu didominasi para pengusaha kelas atas. Dari bisnis rumahan dan usaha kecil menengah (UKM) bisa pula menembus pasar dunia
Tidak saja hasil karya seni dari batu kali. Namun apa saja yang mudah direspon di pasar internasional asal produk kreatif, khas, berkualitas, dan bernilai jual. Orang mancanegara biasa akan menyukai jenis-jenis kreativitas yang berbau etnik dan unik seperti dari Jogjakarta, Bali, Solo, dan kota lainnya. Termasuk barang kerajinan, tekstil, furnitur, garmen, dan lainnya.
Pertanyaannya: betulkah kegiatan mengekspor barang itu sulit dan ribet? Pada prinsipnya kegiatan jual beli lintas negara ini sama seperti kegiatan transaksi konvensional. Hanya saja, Anda perlu mengenali seluk-beluk regulasi dan dokumen ekspor dalam bahasa Inggris. Inilah tugas dari marketing ekspor; dari menggaet buyer, mempromosikan produk, mengirim, hingga lakukan layanan lainnya
Kamis, 06 Januari 2011
smesco ukm
SMESCO UKM
Membangun SMESCO UKM sebagai Pusat Promosi dan Ikon Pameran Produk KUKM berskala Internasional
Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menenengah (LLP KUKM) yang kini lebih dikenal sebagai SMESCO UKM telah memasuki tahun ketiga berkarya bagi koperasi dan UKM di Indonesia Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, SMESCO UKM terus memperkuat komitmennya sebagai Pusat Layanan Promosi, Inovasi dan Pemasaran KUKM Berskala Internasional. Sebuah langkah besar yang membutuhkan dukungan dari seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan koperasi dan UKM yang telah terbukti tangguh sebagai pondasi perekonomian Indonesia.
SMESCO UKM sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU), berupaya menjadi main hub produk koperasi dan UKM Indonesia ke pasar internasional. Untuk mewujudkan upaya tersebut, beberapa langkah telah dan akan dilakukan, seperti membangun Brand “SMESCO UKM” agar keberadaan kualitas produk koperasi dan UKM Indonesia diakui secara internasional melalui “SMESCO UKM “. Hal utama yang saat ini secara konsisten sedang diperkuat adalah kredibilitas SMESCO UKM sebagai jaminan kualitas produk koperasi dan UKM di dalam maupun di luar negeri.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia yang dinamis dan semakin kompetitif, SMESCO UKM bekerja sama dengan lembaga-lembaga nasional yang kompeten membangun disain-disain produk kreasi SMESCO UKM yang memiliki citarasa lokal dengan nilai jual internasional. Pengembangan disain tidak berhenti pada kerja-kerja kelembagaan semata namun juga dengan mengikut sertakan peranserta anak-anak muda harapan bangsa melalui lomba-lomba disain dan product performance events yang akan digelar sepanjang tahun. Hal ini dilakukan guna meningkatkan ketertarikan pasar internasional pada produk UKM Indonesia yang berujung pada peningkatan transaksi ekspor ke berbagai negara secara massive dan regular.
Partner strategis yang telah kami gandeng ialah TELKOM INDONESIA guna mengembangkan jaringan pemasaran dan database produk dari seluruh Indonesia, sehingga pada saatnya nanti SMESCO UKM dapat terhubung secara online dan realtime dengan seluruh SMESCO di daerah. SMESCO UKM yakin jaringan kerja ini akan memperkuat posisi produk koperasi dan UKM Indonesia di pasar domestik dan Internasional.
Penguatan pasar domestik bagi produk koperasi dan UKM dilakukan dengan melakukan pengembangan UKM Gallery menjadi UKM Gallery Indonesia. Sebuah gerai produk koperasi dan UKM berkualitas yang terluas, terlengkap dan terbesar di Indonesia. Dengan dukungan gedung megah setinggi 17 lantai, UKM Gallery Indonesia akan menghadirkan produk-produk unggulan koperasi dan UKM dari sedikitnya 33 propinsi di Indonesia.
UKM Gallery yang saat ini baru terdiri dari 3 lantai, di tahun 2012 akan menjadi total 15 lantai gerai ritel sekaligus menjadi showcase bagi jutaan produk koperasi dan UKM seluruh Indonesia. Sebagai komitmen kami pada kualitas produk koperasi dan UKM, SMESCO UKM mendedikasikan diri pada pengembangan disain produk melalui divisi Riset dan Pengembangan Produk yang akan menempati satu lantai seluas 1200m2.
Dengan selesainya gedung exhibition hall yang juga menjadi landmark bagi kota Jakarta, cita-cita SMESCO UKM sebagai sebagai Pusat Layanan Promosi, Inovasi dan Pemasaran KUKM tentu sangat berdasar. Dengan luas ruang pamer lebih dari 10.000 m2, SMESCO UKM dengan bangga akan senatiasa terbuka bagi koperasi dan UKM memamerkan kenakaragaman produk dan kreatifitas anak bangsa. Pameran-pameran yang difokuskan pada produk koperasi dan UKM ini diyakini akan meningkatkan kepuasan pasar Indonesia dan internasional pada produk koperasi dan UKM kita.
SMESCO UKM dengan keunikan gedung ada letaknya yang strategis juga menjadi meeting point bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia yang ingin berbelanja produk unggulan koperasi dan UKM. Untuk memenuhi kebutuhan akan lokasi wisata belanja tersebut, SMESCO UKM membangun pusat wisata kuliner Warisan Enak di dua lantai promenade dengan luas lebih dari 1500m2.
Ini semua dilakukan SMESCO UKM untuk memperkuat peran dan fungsinya sebagai ikon Promosi, Pengembangan dan Pemasaran Produk UKM Nasional
.
Membangun SMESCO UKM sebagai Pusat Promosi dan Ikon Pameran Produk KUKM berskala Internasional
Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menenengah (LLP KUKM) yang kini lebih dikenal sebagai SMESCO UKM telah memasuki tahun ketiga berkarya bagi koperasi dan UKM di Indonesia Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Koperasi dan UKM, SMESCO UKM terus memperkuat komitmennya sebagai Pusat Layanan Promosi, Inovasi dan Pemasaran KUKM Berskala Internasional. Sebuah langkah besar yang membutuhkan dukungan dari seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan koperasi dan UKM yang telah terbukti tangguh sebagai pondasi perekonomian Indonesia.
SMESCO UKM sebagai sebuah Badan Layanan Umum (BLU), berupaya menjadi main hub produk koperasi dan UKM Indonesia ke pasar internasional. Untuk mewujudkan upaya tersebut, beberapa langkah telah dan akan dilakukan, seperti membangun Brand “SMESCO UKM” agar keberadaan kualitas produk koperasi dan UKM Indonesia diakui secara internasional melalui “SMESCO UKM “. Hal utama yang saat ini secara konsisten sedang diperkuat adalah kredibilitas SMESCO UKM sebagai jaminan kualitas produk koperasi dan UKM di dalam maupun di luar negeri.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia yang dinamis dan semakin kompetitif, SMESCO UKM bekerja sama dengan lembaga-lembaga nasional yang kompeten membangun disain-disain produk kreasi SMESCO UKM yang memiliki citarasa lokal dengan nilai jual internasional. Pengembangan disain tidak berhenti pada kerja-kerja kelembagaan semata namun juga dengan mengikut sertakan peranserta anak-anak muda harapan bangsa melalui lomba-lomba disain dan product performance events yang akan digelar sepanjang tahun. Hal ini dilakukan guna meningkatkan ketertarikan pasar internasional pada produk UKM Indonesia yang berujung pada peningkatan transaksi ekspor ke berbagai negara secara massive dan regular.
Partner strategis yang telah kami gandeng ialah TELKOM INDONESIA guna mengembangkan jaringan pemasaran dan database produk dari seluruh Indonesia, sehingga pada saatnya nanti SMESCO UKM dapat terhubung secara online dan realtime dengan seluruh SMESCO di daerah. SMESCO UKM yakin jaringan kerja ini akan memperkuat posisi produk koperasi dan UKM Indonesia di pasar domestik dan Internasional.
Penguatan pasar domestik bagi produk koperasi dan UKM dilakukan dengan melakukan pengembangan UKM Gallery menjadi UKM Gallery Indonesia. Sebuah gerai produk koperasi dan UKM berkualitas yang terluas, terlengkap dan terbesar di Indonesia. Dengan dukungan gedung megah setinggi 17 lantai, UKM Gallery Indonesia akan menghadirkan produk-produk unggulan koperasi dan UKM dari sedikitnya 33 propinsi di Indonesia.
UKM Gallery yang saat ini baru terdiri dari 3 lantai, di tahun 2012 akan menjadi total 15 lantai gerai ritel sekaligus menjadi showcase bagi jutaan produk koperasi dan UKM seluruh Indonesia. Sebagai komitmen kami pada kualitas produk koperasi dan UKM, SMESCO UKM mendedikasikan diri pada pengembangan disain produk melalui divisi Riset dan Pengembangan Produk yang akan menempati satu lantai seluas 1200m2.
Dengan selesainya gedung exhibition hall yang juga menjadi landmark bagi kota Jakarta, cita-cita SMESCO UKM sebagai sebagai Pusat Layanan Promosi, Inovasi dan Pemasaran KUKM tentu sangat berdasar. Dengan luas ruang pamer lebih dari 10.000 m2, SMESCO UKM dengan bangga akan senatiasa terbuka bagi koperasi dan UKM memamerkan kenakaragaman produk dan kreatifitas anak bangsa. Pameran-pameran yang difokuskan pada produk koperasi dan UKM ini diyakini akan meningkatkan kepuasan pasar Indonesia dan internasional pada produk koperasi dan UKM kita.
SMESCO UKM dengan keunikan gedung ada letaknya yang strategis juga menjadi meeting point bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia yang ingin berbelanja produk unggulan koperasi dan UKM. Untuk memenuhi kebutuhan akan lokasi wisata belanja tersebut, SMESCO UKM membangun pusat wisata kuliner Warisan Enak di dua lantai promenade dengan luas lebih dari 1500m2.
Ini semua dilakukan SMESCO UKM untuk memperkuat peran dan fungsinya sebagai ikon Promosi, Pengembangan dan Pemasaran Produk UKM Nasional
.
bisnis mainan edukatif
BISNIS MAINAN EDUKATIF
Siti Aisah Farida rela melepaskan status sebagai Dosen Ekonomi di UT demi mengembangkan usaha pembuatan alat peraga Tk. Siti sukses memproduksi mainan edukatif dengan omzet per tahunnya mencapai Rp 900 juta.
Musim liburan sekolah baru aja usai dan tahun ajaran baru pun sudah dimulai. Khusus untuk lembaga pendidikan prasekolah dan Taman Kanak-kanak (TK), tahun ajaran baru bisa berarti harus menyediakan dan menambah lagi alat permainan edukatif untuk murid-murid baru.
Karena boleh jadi mainan atau alat peraga yang dimiliki sudah tak layak lagi. Maka, sudah jauh-jauh dari pengelola lembaga pendidikan tersebut memesan alat peraga baru ke produsennya.
Salah satu produsen alat peraga TK yang kebanjiran pemesanan menjelang tahun ajaran baru adalah Hanimo. Di workshop sekaligus kantornya di bilangan sawangan, Depok, beberapa alat peraga dan permainan edukatif lainnya nampak yang sudah dipilah-pilah berdasarkan nama pemesan. Bahkan, diantaranya sudah terbungkus rapi dan siap dikirim ke pemesan di luar jawa.
“Waduh mas, kalau tahun ajaran baru ini saya dan karyawan sampai klenger (pingsan) menerima dan mengerjakan pemesanan. Bahkan, ada pesanan yang sampai waktunya belum selesai karena kendala sumber daya manusia. Kadang ada karyawan yang sakit atau tidak masuk kerja dan itu bisa menghambat proses produksi. Terkadang tidak bisa didelegasikan ke karyawan lain, karena masing-masing punya tugas dan keahlian sendiri-sendiri. Ada yang bisa cuma mengecat, ada yang khusus kayu dan mengelas besi, ada juga yang ahli menggambar”, papar Siti Aisah Farida, pemilik Hanimo.
Sudah sejak tahun 1998, Siti bersama suaminya Yudiono bahu membahu mengelola Hanimo. Sejak itu pula ratusan item produk dibuat untuk melayani lembaga pendidikan prasekolah dan TK yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, termasuk dari luar Jawa.
“Pendidikan tak terhenti, termasuk pendidikan anak-anak. Apabila sekarang kan tak terbatas hanya playgroup dan TK. Tapi juga ada pendidikan pra TK lain seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan BKB (Bina Keluarga Balita). Jadi pasarnya masih terbuka karena mainanan edukasi masih tetap dibutuhkan,” sambung Siti yang mantan Dosen ini.
Siti sebelumnya memang tercatat sebagai dosen ekonomi di kampus Universitas Terbuka (UT), Pondok Cabe, Tangerang sejak tahun 1987. Setelah melalui pertimbangan, tahun 1977 Siti mengundurkan diri sebagai dosen supaya tidak fokus mengembangkan Hanimo yang ketika itu sudah banyak menerima pesanan. Berbisnis alat peraga TK memang bukan hal baru buat ibu dua anak ini. Siti adalah salah satu anak almarhumah Hj. Nurohmah Sunarto, pemilik CV Mataram Indah yang sejak tahun 1972 dikenal sebagai produsen alat peraga TK di Yogyakarta.
“Waktu saya diterima sebagai dosen di UT, saya juga bawa produksi Mataram Indah ke Jakarta. Tahun 1988, saya buka alat khusus peraga TK di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.Saya juga jemput bola, mendatangi sekolah-sekolah TK yang ada di Jakarta dan sekitarnya sambil menawarkan produk. Dari situ, produk buatan ibu saya mulai di kenal di Jakarta,” kisah Siti. ” Sekarang, Mataram Indah dikelola adik saya. Bahkan Mataram Indah sekarang juga sudah buka Rumah Makan Ikan Segar Mataram Indah di Yogyakarta.”
Setelah menikah dengan Yudiono, koleganya di UT tahun 1989, Siti berniat membuka sendiri sebagian alat peraga TK. Dibantu beberapa tukang, Siti mencoba memproduksi alat permainan edukatif dengan segmen sedikit di bawah Mataram Indah yang mengincar pasar TK-TK menengah atas. Awalnya sebatas memproduksi mebeler (bangku dan meja TK). Sayangnya, setahun kemudian tempat usahanya di Cirendeu dipindah karena lahannya dipakai si pemilik tanah. Bersama keluarga, Siti akhirnya memilih sebidang tanah di kawasan Sawangan, Depok sebagai rumah baru dan sekaligus tempat usahanya. Belakangan, usahanya dinamakan Hanimo,yang merupakan gabungan nama panggilan dua anak lelakinya, Han-han dan Imo.
Meski sudah memproduksi sendiri, tapi untuk beberapa item produk yang tidak dibuatnya, Hanimo masih mendatangkan dari Jogja. Begitu juga untuk membuat alat permainan lainnya yang berbahan baku besi, seperti ayunan, seluncuran ataupun titian besi, Siti men-sub-kannya ke tukang las yang ada didekat rumahnya.
“Awalnya mereka tidak dibelakang workshop dan showroom Hanimo.Tapi, untuk lebih praktis dan memudahkan produksi, kami sewa lahan dibelakang rumah sebagai bengkel,” terang perempuan kelahiran Yogyakarta, 15 Februari 1959 ini. Saat ini kantor dan showroom Hanimo menempati lahan seluas lebih dari 200 m2. Di belakang bangunan berbentuk semi permanen tersebut, berdirilah rumah tinggal Siti dan keluarga.Tersebar tapi saling berdekatan dengan bengkel Hanimo. Ada bengkel khusus las dan besi, Ada juga bengkel yang khusus untuk melukis dan mengecat.
Rencananya, Siti akan membangun workshop sekaligus showroom dalam satu atap di lahan seluas 700 m2 yang sudah dibelinya, tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang.
Siti Aisah Farida rela melepaskan status sebagai Dosen Ekonomi di UT demi mengembangkan usaha pembuatan alat peraga Tk. Siti sukses memproduksi mainan edukatif dengan omzet per tahunnya mencapai Rp 900 juta.
Musim liburan sekolah baru aja usai dan tahun ajaran baru pun sudah dimulai. Khusus untuk lembaga pendidikan prasekolah dan Taman Kanak-kanak (TK), tahun ajaran baru bisa berarti harus menyediakan dan menambah lagi alat permainan edukatif untuk murid-murid baru.
Karena boleh jadi mainan atau alat peraga yang dimiliki sudah tak layak lagi. Maka, sudah jauh-jauh dari pengelola lembaga pendidikan tersebut memesan alat peraga baru ke produsennya.
Salah satu produsen alat peraga TK yang kebanjiran pemesanan menjelang tahun ajaran baru adalah Hanimo. Di workshop sekaligus kantornya di bilangan sawangan, Depok, beberapa alat peraga dan permainan edukatif lainnya nampak yang sudah dipilah-pilah berdasarkan nama pemesan. Bahkan, diantaranya sudah terbungkus rapi dan siap dikirim ke pemesan di luar jawa.
“Waduh mas, kalau tahun ajaran baru ini saya dan karyawan sampai klenger (pingsan) menerima dan mengerjakan pemesanan. Bahkan, ada pesanan yang sampai waktunya belum selesai karena kendala sumber daya manusia. Kadang ada karyawan yang sakit atau tidak masuk kerja dan itu bisa menghambat proses produksi. Terkadang tidak bisa didelegasikan ke karyawan lain, karena masing-masing punya tugas dan keahlian sendiri-sendiri. Ada yang bisa cuma mengecat, ada yang khusus kayu dan mengelas besi, ada juga yang ahli menggambar”, papar Siti Aisah Farida, pemilik Hanimo.
Sudah sejak tahun 1998, Siti bersama suaminya Yudiono bahu membahu mengelola Hanimo. Sejak itu pula ratusan item produk dibuat untuk melayani lembaga pendidikan prasekolah dan TK yang ada di Jakarta dan luar Jakarta, termasuk dari luar Jawa.
“Pendidikan tak terhenti, termasuk pendidikan anak-anak. Apabila sekarang kan tak terbatas hanya playgroup dan TK. Tapi juga ada pendidikan pra TK lain seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan BKB (Bina Keluarga Balita). Jadi pasarnya masih terbuka karena mainanan edukasi masih tetap dibutuhkan,” sambung Siti yang mantan Dosen ini.
Siti sebelumnya memang tercatat sebagai dosen ekonomi di kampus Universitas Terbuka (UT), Pondok Cabe, Tangerang sejak tahun 1987. Setelah melalui pertimbangan, tahun 1977 Siti mengundurkan diri sebagai dosen supaya tidak fokus mengembangkan Hanimo yang ketika itu sudah banyak menerima pesanan. Berbisnis alat peraga TK memang bukan hal baru buat ibu dua anak ini. Siti adalah salah satu anak almarhumah Hj. Nurohmah Sunarto, pemilik CV Mataram Indah yang sejak tahun 1972 dikenal sebagai produsen alat peraga TK di Yogyakarta.
“Waktu saya diterima sebagai dosen di UT, saya juga bawa produksi Mataram Indah ke Jakarta. Tahun 1988, saya buka alat khusus peraga TK di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.Saya juga jemput bola, mendatangi sekolah-sekolah TK yang ada di Jakarta dan sekitarnya sambil menawarkan produk. Dari situ, produk buatan ibu saya mulai di kenal di Jakarta,” kisah Siti. ” Sekarang, Mataram Indah dikelola adik saya. Bahkan Mataram Indah sekarang juga sudah buka Rumah Makan Ikan Segar Mataram Indah di Yogyakarta.”
Setelah menikah dengan Yudiono, koleganya di UT tahun 1989, Siti berniat membuka sendiri sebagian alat peraga TK. Dibantu beberapa tukang, Siti mencoba memproduksi alat permainan edukatif dengan segmen sedikit di bawah Mataram Indah yang mengincar pasar TK-TK menengah atas. Awalnya sebatas memproduksi mebeler (bangku dan meja TK). Sayangnya, setahun kemudian tempat usahanya di Cirendeu dipindah karena lahannya dipakai si pemilik tanah. Bersama keluarga, Siti akhirnya memilih sebidang tanah di kawasan Sawangan, Depok sebagai rumah baru dan sekaligus tempat usahanya. Belakangan, usahanya dinamakan Hanimo,yang merupakan gabungan nama panggilan dua anak lelakinya, Han-han dan Imo.
Meski sudah memproduksi sendiri, tapi untuk beberapa item produk yang tidak dibuatnya, Hanimo masih mendatangkan dari Jogja. Begitu juga untuk membuat alat permainan lainnya yang berbahan baku besi, seperti ayunan, seluncuran ataupun titian besi, Siti men-sub-kannya ke tukang las yang ada didekat rumahnya.
“Awalnya mereka tidak dibelakang workshop dan showroom Hanimo.Tapi, untuk lebih praktis dan memudahkan produksi, kami sewa lahan dibelakang rumah sebagai bengkel,” terang perempuan kelahiran Yogyakarta, 15 Februari 1959 ini. Saat ini kantor dan showroom Hanimo menempati lahan seluas lebih dari 200 m2. Di belakang bangunan berbentuk semi permanen tersebut, berdirilah rumah tinggal Siti dan keluarga.Tersebar tapi saling berdekatan dengan bengkel Hanimo. Ada bengkel khusus las dan besi, Ada juga bengkel yang khusus untuk melukis dan mengecat.
Rencananya, Siti akan membangun workshop sekaligus showroom dalam satu atap di lahan seluas 700 m2 yang sudah dibelinya, tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang.
profil wirausahawan
PROFIL WIRAUSAHAWAN UKM
Ardiansyah budi utomo, bapak kelahiran Malang,12 september 1977 ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan (alm)Siswoko dan ibu Sudarmi. Masa kecil hingga lulus D1desain interior PS PRO di habiskannya di kota malang, jawa timur.
Bapak Ardiansyah datang dan tinggal di bekasi pada mulanya beliau bekerja di salah satu perusahaan swasta di bekasi, namun pada tahun 2001, adanya masalah keuangan yang menimpa perusahaan tempat beliau bekerja sehingga terpaksa harus memangkas jumlah karyawannya, termasuk bapak Ardiansyah yang baru mulai bekerja di perusahaan itu selama lima bulan. Kemudian karena beliau merasa ragu atau malu untuk kembali lagi ke malang, kampong halamannya maka beliau memutuskan untuk mencari pekerjaan lainnya di D’ART PROJECT, Jakarta sayangnya pak Ardiansyah yang hanya mengambil D1 Desain interior dari sebuah tempat pendidikan yang belum begitu terkenal di seluruh Indonesia, maka beliaupun kalah bersaing dengan sarjana-sarjana perguruan tinggi Jakarta lainnya, kemudian bapak Ardiansyah dengan modal yang tersisa dari uang pesangonnya memutuskan untuk berwirausaha dengan modal awal 10 jt rupiah yang digunakan untuk menyewa satu ruko di Jalan Jati luhu raya blok DA 03 sebuah perumahan di daerah bekasi selatan, beliau menawarkan jasa perbaikan atau service elektronik terutama pada Komputer, sesuai dengan hobi bapak Ardiansyah mengutak- atik computer sejak bersekolah di SMA N1 malang.
Namun usaha bapak Ardiansyah itupun tidak berjalan mulus seperti yang dikehendaki, sama seperti melamar pekerjaan, menjadi wirausahawanpun banyak saingannya, tak habis di situ ide dari beliau kemudian beliau menerapkan system by phone sehingga para pelanggan bapak Ardiansyah ini tinggal menelfon saja apabila ada masalah atau kerusakan pada komputernya maka bapak Ardiansyah akan datang.
Sekarang tidak hanya memberikan jasa service, tetapi beliau juga juga menjual belikan komponen–komponen Komputer dan sekaligus beliau juga membuka sebuah Warnet di ruko yang tersambung dengan rumahnya, yang sekarang tidak perlu disewanya lagi. Beliau memang tidak pernah menyebutkan dengan pasti berapa omset perbulan yang beliau peroleh, namun beliau hanya berkata bahwa untuk makan beliau sekeluarga dan membelikan sembako untuk ibunya yang masih di malangpun lebih dari cukup. Apalagi dengan pemandangan Honda jazz, dan dua karyawan di rukonya tersebut.
Ardiansyah budi utomo, bapak kelahiran Malang,12 september 1977 ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan (alm)Siswoko dan ibu Sudarmi. Masa kecil hingga lulus D1desain interior PS PRO di habiskannya di kota malang, jawa timur.
Bapak Ardiansyah datang dan tinggal di bekasi pada mulanya beliau bekerja di salah satu perusahaan swasta di bekasi, namun pada tahun 2001, adanya masalah keuangan yang menimpa perusahaan tempat beliau bekerja sehingga terpaksa harus memangkas jumlah karyawannya, termasuk bapak Ardiansyah yang baru mulai bekerja di perusahaan itu selama lima bulan. Kemudian karena beliau merasa ragu atau malu untuk kembali lagi ke malang, kampong halamannya maka beliau memutuskan untuk mencari pekerjaan lainnya di D’ART PROJECT, Jakarta sayangnya pak Ardiansyah yang hanya mengambil D1 Desain interior dari sebuah tempat pendidikan yang belum begitu terkenal di seluruh Indonesia, maka beliaupun kalah bersaing dengan sarjana-sarjana perguruan tinggi Jakarta lainnya, kemudian bapak Ardiansyah dengan modal yang tersisa dari uang pesangonnya memutuskan untuk berwirausaha dengan modal awal 10 jt rupiah yang digunakan untuk menyewa satu ruko di Jalan Jati luhu raya blok DA 03 sebuah perumahan di daerah bekasi selatan, beliau menawarkan jasa perbaikan atau service elektronik terutama pada Komputer, sesuai dengan hobi bapak Ardiansyah mengutak- atik computer sejak bersekolah di SMA N1 malang.
Namun usaha bapak Ardiansyah itupun tidak berjalan mulus seperti yang dikehendaki, sama seperti melamar pekerjaan, menjadi wirausahawanpun banyak saingannya, tak habis di situ ide dari beliau kemudian beliau menerapkan system by phone sehingga para pelanggan bapak Ardiansyah ini tinggal menelfon saja apabila ada masalah atau kerusakan pada komputernya maka bapak Ardiansyah akan datang.
Sekarang tidak hanya memberikan jasa service, tetapi beliau juga juga menjual belikan komponen–komponen Komputer dan sekaligus beliau juga membuka sebuah Warnet di ruko yang tersambung dengan rumahnya, yang sekarang tidak perlu disewanya lagi. Beliau memang tidak pernah menyebutkan dengan pasti berapa omset perbulan yang beliau peroleh, namun beliau hanya berkata bahwa untuk makan beliau sekeluarga dan membelikan sembako untuk ibunya yang masih di malangpun lebih dari cukup. Apalagi dengan pemandangan Honda jazz, dan dua karyawan di rukonya tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)